Bila menoleh ke belakang dan melihat berita bola dari negara Italia, tentu tak luput dari cerita tentang Francesco Totti. Mantan kapten tim AS Roma termuda kelahiran 43 tahun yang lalu ini, memang pantas dijadikan idola pada masa kejayaannya. Totti bagaikan pangeran sepak bola dari Roma, karena ia sangat tangguh, berprestasi serta dipuji karena loyalitasnya yang tinggi pada klub kota kelahirannya tersebut.
Francesco Totti, Sang Pangeran Roma
Lahir di ibu kota Italia, Roma, pada tanggal 27 September 1976, Francesco Totti sudah menunjukan minat dan bakat besarnya pada olah raga sepak bola. Mulai bermain sepak bola saat berumur 8 tahun, saat muda Totti sempat diajak bergabung oleh pencari bakat dari klub AC Milan. Namun tawaran tersebut ditolak, dan Totti akhirnya tergabung dalam tim muda AS Roma pada tahun 1989. Tahun 1993 Totti mulai bergabung dengan tim senior, dan akhirnya pada 1995 Totti bermain di squad inti AS Roma. Ia bahkan sempat menjadi kapten tim Roma termuda yaitu ketika berusia 22 tahun. Tidak salah bila Totti dijuluki sang Pangeran Roma oleh berbagai media berita bola, karena Totti telah menyumbangkan prestasi yang sangat baik serta dikenal dengan kesetiaannya pada AS Roma. Sejak lulus akademi AS Roma, Totti tetap bersama klub kebanggaan kota kelahirannya tersebut, selama 25 tahun karirnya sejak tahun 1992 hingga tahun 2017.
Berbagai prestasi telah ditorehkan striker tangguh ini, di mana salah satunya adalah ketika ia dan teman-teman berhasil mengantarkan AS Roma meraih gelar juara Seri A untuk yang ketiga kalinya, pada tahun 2001. Totti mendapatkan sepatu emas pada musim tahun 2006-2007 setelah berhasil mencetak 26 gol di Seri A, dimana ia merupakan pemain Italia kedua yang mendapatkan penghargaan ini. Francesco Totti merupakan top scorer sepanjang masa di AS Roma, karena berhasil mencetak 300 gol sepanjang masa karirnya dengan klub tersebut. Selain itu, Totti juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak yang kedua dengan 244 gol, sepanjang sejarah Seri A. Tercatat dalam situs taruhan bola internasional bahwa saat Totti masuk dalam squad timnas Italia, mereka berhasil menjadi juara dunia Piala FIFA tahun 2006 di Jerman. Pada saat itu timnas Italia berada di bawah arahan pelatih Marcello Lippi.
Serba Bisa Di Lapangan
Dari berbagai berita bola, bisa disimpulkan bahwa Totti memang seorang kapten tim yang tangguh. Namun bukan itu saja, ia termasuk serba bisa berperan di berbagai posisi. Totti memang dikenal sebagai striker atau gelandang serang, tapi dia juga dapat bermain dengan baik sebagai second striker atau disebut juga penyerang bayangan. Bahkan sebagai second striker Totti dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Selain bisa diandalkan sebagai lone striker, Totti juga bisa bermain sebagai winger atau gelandang sayap.