Banyak kalangan merasakan manfaat penggunaan fingerprint dalam kehidupan sehari-hari. Fingerprint atau sidik jari merupakan teknologi yang memanfaatkan sensor scanning untuk keperluan tertentu, biasanya berkaitan dengan keamanan.
Pada awalnya populer sebagai sistem absensi karyawan. Namun kini pengaplikasiannya lebih luas termasuk pada penggunaan ponsel modern. Apa saja manfaat penggunaannya, simak penjelasan berikut ini.
Manfaat Penggunaan Fingerprint dalam Kehidupan Sehari-hari
Fingerprint sebagai salah satu hasil kemajuan teknologi banyak membantu keperluan manusia dalam hal keamanan serta identifikasi. Saat ini sudah banyak ponsel dibekali fitur inovatif ini mengingat manfaatnya yang positif, berikut diantaranya.
- Peningkatan Keamanan
Manfaat penggunaan fingerprint yang pertama adalah peningkatan keamanan pengguna. Pola sidik jari sangat unik dan hanya dimiliki oleh satu orang saja. Jadi tidak bisa dimanipulasi menggunakan sidik jari milik orang lain.
Pemindaian sidik jari ini sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi keamanan perangkat. Contohnya laptop, tablet, ponsel dan sebagainya. Membatasi akses orang lain karena pola sidik jarinya berbeda. - Autentikasi Pengguna
Membantu juga dalam proses identifikasi dan autentifikasi pengguna menggunakan sidik jari. Pada penggunaannya bisa dibatasi siapa saja yang bisa mengakses suatu perangkat maupun layanan. - Membatasi Akses
Manfaat selanjutnya adalah untuk membatasi akses ke dalam perangkat, ruang penyimpanan, dan fitur privasi lainnya. Contohnya ruang server perusahaan, ruang kantor, penyimpanan barang berharga, brankas dan sebagainya. - Tracking
Manfaat penggunaan fingerprint lainnya adalah untuk tracking atau pemantauan siapa saja yang mencoba mengakses sistem atau perangkat dalam periode tertentu. Hal ini dimungkinkan sebab sensor fingerprint mampu menyajikan data jejak audit. - Keamanan Transaksi Keuangan
Teknologi modern ini juga secara efektif dapat meningkatkan keamanan transaksi keuangan. Contohnya pada penggunaan pada aplikasi uang digital. Proses pembayaran jadi lebih aman karena akses hanya bisa dilakukan oleh pemilik sendiri. - Meningkatkan Kenyamanan Pengguna Perangkat
Selain keamanan, kenyamanan pengguna perangkat juga lebih maksimal. Contohnya pada penggunaan sistem keamanan tidak perlu lagi menggunakan sandi rumit dan sulit dihafal. Bahkan proses masuk perangkat lebih cepat hanya sekali ketuk saja.
Pengaplikasian Manfaat Penggunaan Fingerprint
Fingerprint atau pengenalan sidik jari merupakan teknologi yang banyak dimanfaatkan untuk verifikasi dan menjaga keamanan. Sulit dipalsukan sehingga akses pihak lain sangat dibatasi. Pengaplikasiannya sendiri cukup luas, berikut contohnya.
1. Smartphone
Manfaat penggunaan fingerprint diaplikasikan pada smartphone dan perangkat komputer. Baik perangkat smartphone berbasis iOS maupun Android saat ini sudah banyak yang menggunakannya sebagai fitur keamanan.
Peletakan sensornya cukup beragam baik pada layar, samping bodi maupun belakang. Sementara pada laptop atau tablet biasanya peletakan sensornya ada pada layar. Sensor sidik jari ini masih dinilai lebih aman dibanding penggunaan pola sandi yang bisa dilihat orang lain.
2. Absensi
Absensi karyawan di kantor atau pabrik saat ini juga sudah banyak memanfaatkan pemindai sidik jari. Penerapannya sendiri secara efektif meningkatkan disiplin dan tanggung jawab karyawan.
Hal ini dikarenakan tidak ada yang bisa menitip absensi. Mau tidak mau karyawan harus hadir sendiri dan tidak bisa bolos. Bukan hanya kehadiran saja, tapi ketepatan waktu absensi juga akan ter-record pada mesin.
3. Pintu
Rumah pintar saat ini sudah menerapkan pengenalan sidik jari pada pintu. Hal ini meningkatkan keamanan pemilik rumah karena akses dibatasi hanya untuk keluarga inti atau orang-orang tertentu saja.
Selain pintu utama, pintu ruangan penting juga mulai manfaat penggunaan fingerprint. Contohnya ruang brankas dimana tersimpan berbagai dokumen penting atau harga berharga.
Cara Kerja Penggunaan Fingerprint
Cara kerja teknologi modern ini cukup sederhana yaitu mengikuti pola sidik jari manusia. Pola sidik jari pasti berbeda antara satu dengan lainnya karena dipengaruhi faktor genetik. Adapun faktor lingkungan yang turut berpengaruh seperti kadar oksigen, tekanan darah serta nutrisi.
Pada sidik jari terdapat tiga pola utama yaitu ridge ending, bifurcation, dan short ridge. Sensor pemindai pada mesin atau aplikasi bekerja dengan merekam tiap guratan pola tersebut secara tepat dan akurat.
Proses first scanning memakan waktu sedikit lama karena pola dari sidik jari manusia cukup kompleks. Diperlukan keakuratan serta presisi tinggi untuk menghasilkan identifikasi yang nantinya tersimpan pada database.
Database inilah yang digunakan sebagai acuan untuk identifikasi atau autentifikasi jika seseorang akan mengakses mesin atau aplikasi. Pola sidik jari sudah masuk memori perangkat baik ponsel, laptop, mesin absensi dan sebagainya nantinya akan mencocokkan dengan data pengguna.
Manfaat penggunaan ini sangat mudah, yaitu cukup menyentuh pemindai sesuai bidang yang disediakan. Jika cocok dengan yang ada dalam database, maka perangkat bisa menerima begitu sebaliknya.
Teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan namun fungsinya lebih mendominasi. Maka penggunaannya masih sangat masif meski sudah muncul teknologi terbaru menawarkan benefit yang sama dengan manfaat penggunaan fingerprint.