Saat menggunakan sepeda motor mungkin penggunaan rem depan belakang masih menjadi hal kurang mendapat perhatian bagi pengendaranya. Walau fungsi utamanya sama namun, cara kerja penggunaan masing-masing ini memiliki fungsi berbeda.
Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk menentukan kapan harus menggunakan depan dan kapan harus menggunakan belakang. Agar penggunaannya lebih tepat sehingga ini nantinya juga akan berpengaruh terhadap kesehatan motor Anda.
Pentingnya Penggunaan Rem Depan Belakang dengan Tepat
Di masa sekarang ini jarang orang yang menaruh perhatian terhadap penggunaan sepeda motor. Bahkan mungkin banyak yang hanya menggunakan salah satu secara terus menerus dan membiarkan yang lainnya jarang digunakan.
Tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatan rem motor. Karena ini adalah salah satu komponen paling penting memiliki pengaruh besar saat berkendara. Untuk mengurangi kecepatan kendaraan pada waktu yang diperlukan saat situasi tertentu juga.
Pada penggunaan rem depan belakang juga memiliki kriteria bagaimana serta kapan waktu tepat untuk menggunakan keduanya. Apakah dilakukan secara bergantian atau bersama sama. Kesehatan komponen penting ini pada motor menjadi hal paling utama.
Jika tidak dalam kondisi baik maka, kendaraan akan tidak layak jalan karena bisa membahayakan pengendara itu sendiri dan orang lain. Jadi, kini harus mulai membiasakan dalam memberikan porsi pada setiap penggunaan rem depan maupun belakang.
Banyak pengendara menyepelekan teknik dalam menggunakannya. Menganggap cukup mudah hanya tinggal ditarik saja kapan saja di mana saja. Tanpa sadar hal ini menjadi faktor utama pada akhirnya bisa jadi sampai menyebabkan blong secara tiba-tiba.
Berikut Cara Memakai Rem Depan dan Belakang beserta Tips Teknik
Jangan salah selain memerlukan pengetahuan terkait kapan waktu serta saat tepat pada penggunaan rem depan belakang tersebut. Kami juga akan memberikan beberapa tips lainnya bisa Anda gunakan saat berkendara di jalan terkait teknik baik. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Rata-Rata Kecepatan Saat Berkendara
Umumnya pada saat mengendarai motor ini memiliki kecepatan perjalanan tertentu. Pada prakteknya penggunaan rem depan belakang juga memiliki tempat serta waktu tertentu sesuai dengan seberapa cepat kendaraan sedang melaju.
Di mana saat berada kecepatan rendah sebaiknya menggunakan bagian belakang. Karena dengan ini tidak memiliki risiko tinggi terhadap daya henti roda sedang melaju. Sedangkan pada bagian depan dapat digunakan ketika berada pada kecepatan cukup tinggi hingga pada angka 80 kilometer per jam.
Sehingga penggunaannya dapat lebih efektif bekerja saat kecepatan tertentu. Hal ini dapat terjadi karena fungsi utama pada bagian belakang ini itu sebagai penyeimbang motor. Jadi jika dalam penggunaan rem depan belakang masih belum sesuai.
Maka, bisa membuat ban misal pada kecepatan tinggi lalu di rem menggunakan belakang, akan membuat ban berhenti secara cepat hingga dapat membuat pengendara jatuh kehilangan keseimbangan. Karena penggunaannya tidak pada tempatnya.
Begitu juga sebaliknya pada bagian depan jika terus menerus digunakan untuk melakukan pengurangan laju saat kecepatan motor rendah ini juga akan mengurangi daya tarik tuas. Sehingga berkemungkinan kampas cepat habis.
2. Menekan dengan Cara Perlahan
Saat menggunakan keduanya ini juga diperlukan tekanan secara perlahan. Sebelumnya harus tau penggunaan rem depan belakang dengan benar. Setelah itu pada situasinya saat ingin digunakan ini melakukan penekanan lebih pelan-pelan.
Usahakan hindari mengerem secara mendadak dan juga terlalu kencang menekannya. Karena ini akan berakibat fatal di mana bisa menimbulkan ban selip. Lalu kemungkinan motor akan tidak seimbang karena roda diberi tekanan cukup kuat.
3. Mengurutkan Langkah Benar
Lagi-lagi dalam teknik pemberhentian motor ini tidak bisa secara langsung digunakan. Anda perlu melakukan langkah awal dengan cara menurunkan tarikan gas setelah itu baru bisa dilakukan dengan baik.
Cara ini akan membantu menjaga dapat berfungsi secara optimal serta membantu dalam menjaga kualitas mesin agar tidak bekerja terlalu keras. Perlu diperhatikan juga dibiasakan saat berkendara di jalan raya.
4. Lebih Baik Dilakukan Bersamaan
Namun, tahukah jika teknik rem yang baik dan direkomendasikan itu harus menggunakan depan belakang bersamaan dalam satu waktu. Dengan hal ini akan lebih dapat mengoptimalkan cara kerja pemberhentian motor lebih maksimal.
Dibandingkan menggunakan salah satu saja secara terus menerus. Paling tidak penggunaannya bisa dilakukan bergantian sesuaikan dengan kecepatan saat berkendara tadi. Mendapat porsi penggunaan secara lebih pas digunakan.
5. Mengutamakan Penggunaan Rem Depan
Selain menggunakan keduanya bisa juga lebih mengutamakan menggunakan bagian depan untuk pengurangan kecepatan lebih optimal. Jadi ketika berada pada posisi sedang berada di kecepatan tinggi ini sebaiknya menggunakan depan daripada belakang.
Namun, pada saat situasi juga kondisi tertentu juga memerlukan perhatian terhadap kondisi komponen lainnya. Karena pada dasarnya penggunaan rem depan belakang ini memiliki pengaruh jika tidak mengetahui tekniknya.