Mobil Mazda RX-7 adalah salah satu sportcar dari produsen otomotif Jepang, Mazda, sejak tahun 1978 hingga 2002. Pada awalnya, sportcar ini menggunakan mesin wankel rotary dengan penggerak roda belakang hingga mendapatkan pujian dari kritikus.
Sportcar ini menjadi legendaris dan istimewa karena muncul pada berbagai media kultur pop seperti Seri The Fast and The Farious, Wangan Midnight, Gran Turismo, dan lainnya. Tidak hanya itu saja, Mazda RX-7 juga pernah meraih kesuksesan dalam Motorsport.
Mengenal Generasi Mobil Mazda RX-7
Sejak awal produksi, Mazda RX-7 telah melalui beberapa generasi dengan spesifikasi maupun fitur yang berbeda. Berikut adalah penjelasan dari generasi dan spesifikasi dari Mazda RX-7 yang legendaris ini.
-
Generasi Pertama
Generasi pertama mulai diproduksi tahun 1981 dalam empat seri dengan beberapa perbaikan serta peningkatan mutu. Salah satu peningkatan mutu cukup signifikan adalah dengan mengubahnya menjadi transmisi manual.
Dengan perubahan menjadi transmisi manual, pengendara bisa memiliki lebih banyak kendali atas mobilnya. Selain itu, transmisi manual juga memberikan pengalaman lebih sporty, responsif, juga lebih intens saat mengendarainya.
Tidak hanya itu, mobil Mazda RX-7 generasi ini juga mengalami peningkatan mesin sehingga performa lebih optimal. Sportcar ini telah dilengkapi dengan mesin rotary sehingga memberi kekuatan serta akselerasi terbaik bagi pecinta mobil sport.
Generasi pertama mengalami perubahan pada desain eksterior maupun interior sehingga menjadi lebih aerodinamis dan modern, lengkap dengan garis tajam serta agresif. Perubahan ini tidak hanya memaksimalkan tampilan, namun juga mengurangi hambatan udara.
Seri 1 Generasi Pertama disebut SA22C, mulai produksi tahun 1978-1980 menggantikan Savanna RX-3. Seri 1 ini sendiri dirancang dengan bobot dan ukuran minimal sehingga memberikan keuntungan untuk pengendara.
Seri 2 mobil Mazda RX-7 disebut FB mulai diperkenalkan tahun 1981-1983 dengan bumber berlapis plastik dan beberapa komponen baru. Meskipun lebih panjang secara keseluruhan, seri ini memiliki bobot ringan dan menggunakan trim federal.
Seri 3 mulai diproduksi tahun 1984-1985 dengan fasia depan bawah yang mulai diperbarui. Seri ini memiliki suspensi yang lebih meningkat, pegas dan guncangan lebih kaku, juga kembali memperkenalkan pendingin oli eksternal.
RX-7 Turbo menjadi seri terakhir sebelum generasi selanjutnya, diperkenalkan pada September 1983. Seri RX-7 ini menggunakan mesin rotary turbocharger, sama seperti injeksi bahan bakar dan non-intercooler yang tersedia pada top-end Seri 3.
-
Generasi Kedua
Generasi kedua mobil Mazda RX-7 dikenalkan tahun 1986 hingga 1992, tim pengembangannya fokus di pasar Amerika. Generasi kedua ini juga mengalami berbagai perubahan serta peningkatan mutu menjadi sportcar legendaris pada masanya.
Sportcar ini mengalami pengembangan pada sistem handling serta suspensi canggih sehingga lebih nyaman terutama saat melintasi tikungan. Sistem suspensi mengalami penyesuaian pada beberapa komponen sehingga responsif dan stabilitas lebih terjaga.
Mobil Mazda RX-7 generasi kedua juga memperkenalkan sistem Dynamic Tracking Suspension System (DTSS). Sistem ini sendiri dapat meningkatkan kestabilan kendaraan pada jalan lurus serta karakteristik menikung lebih netral.
Dengan berbagai peningkatan ini sehingga kendaraan menjadi lebih berat daripada sebelumnya, namun mesin motor ganda sehingga tetap seimbang. Turbo yang digunakan adalah twin-scroll, berguna untuk meminimalisir adanya turbo-lag.
Mazda juga menghadirkan edisi spesial dengan bobot mobil yang sama seperti edisi pertama, namun ada pengurangan beberapa fitur. Beberapa fitur yang dikurangi pada mobil edisi spesial ini seperti power steering, power window, juga wiper belakang.
-
Generasi Ketiga
Generasi ketiga mobil Mazda RX-7 meninggalkan konsep asli dan mulai berevolusi menjadi sportcar mewah, mulai diperkenalkan sejak tahun 1993. Desain menjadi perubahan yang cukup signifikan, menjadi sangat aerodinamis dan cantik.
Mesin yang digunakan sebenarnya masih sama seperti generasi sebelumnya, namun mulai memperkenalkan sequential turbo yang aktif pada putaran berbeda. Sistem ini berjalan sangat halus sehingga bisa menyalurkan tenaga dan torsi konsisten dari mesin bawah hingga atas.
Mazda RX-7 menjadi salah satu posterboy dari sportcar Jepang populer pada tahun 1990-an, selain Toyota Supra MK4 hingga Honda NSX yang ikonik. Hal ini sendiri tidak terlepas dari desain terbaru yang dipadukan dengan tenaga mesin mumpuni.
Mobil Mazda RX-7 generasi ketiga didesain oleh Yoichi Sato bersama W-huang Chin, yaitu seniman otomotif Taiwan yang sebelumnya ikut mendesain MX-5 Miata. RX-7 juga mulai dianggap sebagai sportcar mewah kelas atas, terutama karena tambahan dimensinya.
Melalui bantuan Hitachi, generasi ini sendiri menggunakan sistem dua turbocharger yang sangat kompleks. Sistem dua turbocharger sebelumnya sudah digunakan pada Seri Cosmo JC ekslusif, sehingga penggunaan sistemnya membuat RX-7 menjadi lebih istimewa.
Sistem ini mulai bekerja dengan salah satunya memberikan dorongan 10 psi daro 1.800 rpm, kemudian turbocharger kedua baru aktif saat kecepatan penuh-4.000 rpm. Dengan demikian, maka kendaraan bisa mempertahankan 10 psi hingga redline.
Mazda merupakan salah satu sportcar mewah dari Jepang yang legendaris karena muncul di berbagai media kultur pop. Tidak hanya itu, mobil Mazda RX-7 juga lebih istimewa karena memiliki beberapa generasi dengan peningkatan mutu lebih baik.
