April 26, 2025
Mengenal Apa Sistem Ekonomi Pasar Berdasarkan Ciri-Cirinya

Mulai dari investasi maupun distribusi jasa ataupun barang ditentukan oleh konsumen serta produsen, inilah yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pasar.

Beberapa orang memang menyamakannya dengan sistem ekonomi liberal hanya saja keduanya berbeda. Tergantung seberapa besar peran pemerintah di dalamnya, apakah sangat minimal atau sebagai pengatur dari jalannya perekonomian negara.

Begini Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar

sistem ekonomi pasar memberikan dampak positif terutama bagi para konsumen yang akan mendapatkan produk bagus dan berkualitas sesuai permintaan pasar

Untuk memahaminya, cobalah melihat Amerika Serikat yang menganutnya. Di mana semua produknya berasal dari perusahaan swasta, pemerintah tidak ikut campur sama sekali, hanya memiliki peran sebagai regulator saja.

Bukan hanya itu saja, untuk ciri-ciri yang lain masih ada lagi. Berikut kami akan membahasnya secara singkat, beserta dengan contohnya, agar Anda lebih mudah dalam memahaminya:

1. Mekanisme Penentuan Harga

Dalam sistem ekonomi pasar penentuan harga menjadi kewenangan masing-masing individu dengan melihat berbagai faktor. Pertama adalah bagaimana permintaan terhadap sebuah produk tersebut, untuk memahaminya coba lihat ilustrasi di bawah ini

Misalnya, Anda adalah seorang pedagang buah mangga, awalnya normal di angka Rp10 ribu, kemudian turun karena stok banyak. Di mana pada penurunan ini beberapa konsumen belum berminat.

Tetapi saat mengetahui sudah musimnya, permintaan terus dating dan melonjak maka angkanya juga akan terkerek naik secara perlahan hingga lebih dari Rp10 ribu, bahkan mencapai titik puncak.

Dalam menentukan nilai tersebut, bergantung pada pasar atau kebutuhan konsumen. Saat mereka memborong dengan jumlah banyak, sementara stock mulai menipis maka angkanya akan meninggi, dan terus demikian.

Hal tidak terjadi pada satu pedagang melainkan hampir semua melakukan mekanisme tersebut. Untuk hal seperti ini, pemerintah tidak bisa mengintervensi kalau mangga harus sekian, semuanya kembali ke konsumen dan pedagang.

2. Adanya Inovasi Dan Efisiensi

Sistem ekonomi pasar membuat semua perusahaan akan terus berlomba memberikan produk yang berkualitas dan baik. Tujuannya adalah konsumen bisa terus membeli di tempatnya dengan harga berapa saja.

Sebagai contoh panen mangga, ternyata kualitasnya sangat bagus, cita rasanya manis serta menyegarkan. Ketika mereka memutuskan untuk menaikkan harga, konsumen tidak akan pernah protes, karena punya kualitas bagus.

Selain itu, agar persaingannya menguntungkan perusahaan juga mencari cara agar angka produksinya dapat ditekan. Sementara penjualannya melonjak tinggi agar tercipta efisiensi, dengan begini konsumen tidak merasa dirugikan.

Sistem ini memberikan pelaku usaha kebebasan dalam melakukan teknik atau cara apapun asalkan tidak melanggar ketentuan pemerintah. Contohnya, pemakaian garam sekian persen, alkohol atau bahan lainnya.

Pada akhirnya yang menilai konsumen, apakah menyukainya atau tidak. Bahkan saat produsen sudah menentukan harga, hal itu dapat terkoreksi apabila tempat lain mampu memberikan hal yang sama tetapi lebih murah.

3. Produk Lebih Maju

Sistem ekonomi pasar akan mendorong setiap pelaku usaha untuk membuat sebuah produk berkualitas dan bermanfaat. Hal tersebut berasal dari kebutuhan konsumen yang terus meningkat, dan berharap semakin mudah.

Sebagai contoh, Anda senang memasak kemudian menggunakan berbagai macam bumbu. Kemudian sebuah perusahaan menciptakan bubuk sachet, kondisi ini semakin memudahkan, di mana cita rasanya sama, secara otomatis konsumen akan beralih.

Dari yang hanya bisa satu masakan berkembang menjadi beberapa, sehingga sekarang komplit semua tinggal memakai bumbu kemasan. Keadaan ini merupakan tuntutan dan keinginan konsumen agar lebih praktis, cepat dan hemat.

Bukan hanya di bumbu saja, tetapi beberapa produk lainnya juga terlihat misalnya televisi. Awalnya layar cembung sekarang berkembang menjadi datar dengan tampilan lebih tajam sehingga terlihat menarik.

4. Iklim Persaingan Menguntungkan Konsumen

Sistem ekonomi pasar memang menghadirkan berbagai macam persaingan karena mereka tidak ingin konsumen meninggalkannya. Hal itu bisa membuat perusahaan bangkrut, maka selalu ada inovasi dan itu sangat menguntungkan.

Ciri-ciri ini memberikan Anda begitu banyak pilihan, mulai dari yang memikirkan soal budget sampai kualitas rasa. Hadirnya berbagai opsi tersebut memungkinkan pembeli mendapatkan kualitas terbaik baik berupa produk atau jasa.

Walaupun iklim persaingan ini memang terkadang sangat keras, namun pembeli akan muncul sebagai pemenang. Sebagai contoh, Anda dapat menikmati makanan korea hanya dalam bentuk mie instan.

5. Terjadinya Pertumbuhan Ekonomi

Sistem ekonomi pasar memberikan keuntungan melimpah bagi para pengusaha. Ketika mereka sudah mampu menguasai permintaan, bahkan mengendalikannya maka usaha itu akan berkembang, secara otomatis hadir cabang sekaligus para pekerja.

Ketika sebuah negara mampu memangkas jumlah penganggurannya, maka pertumbuhan ekonominya akan bergerak maju. Sementara itu, keadaan tersebut membuat pemerintah lebih fokus dalam pengembangan infrastruktur ke depan.

Dari segi masyarakat sendiri nantinya akan muncul beberapa usaha kreatif baru yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah ojek online, di mana keberadaannya mampu menggerakkan perekonomian.

Bahkan inovasi yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan. Walau terlihat sederhana, namun ketika perputaran uang ini dapat berjalan dengan baik maka pertumbuhannya akan mengikuti ke arah positif.

Walaupun ciri-ciri sistem ekonomi pasar terlihat sangat positif bagi sebuah negara, namun dapat juga menghadirkan dampak negatif, seperti adanya inflasi karena permintaan meningkat harga juga menjulang tinggi.