September 11, 2024
Inilah Sejarah Penemuan Kacamata yang Sudah Ada Sejak Romawi

Sejarah penemuan kacamata merupakan penemuan paling penting untuk perkembangan peradaban manusia. Sebab, dengan kacamata semua orang yang mengalami gangguan akan dapat melihat secara normal.

Bahkan dapat disandingkan dengan penemuan api serta roda, sebab sebegitu penting fungsinya bagi kehidupan manusia. Perkembangannya kini bukan hanya fungsinya saja melainkan juga sebagai gaya hidup.

Banyak orang normal tanpa gangguan mulai memakainya juga, mungkin karena ingin sekedar bergaya atau mendapatkan perlindungan dari teriknya sinar matahari yang menyinari dunia.

Sejarah Penemuan Kacamata dari Masa ke Masa

sejarah penemuan kacamata berkembang dari masa ke masa dan semua bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melihat lebih baik

Kami sudah merangkum dari berbagai sumber, di mana perangkat ramping yang mudah dibawa ini sebenarnya sudah mengalami banyak perkembangan. Bahkan sudah sejak pada jaman romawi eksistensinya ada.

Ini akan menjadi tambahan wawasan yang menarik untuk Anda semua, apalagi ketika Anda mempunyai kebutuhan untuk menggunakannya sepanjang waktu. Apa saja sejarah perkembangannya bisa Anda simak di bawah.

1.  54 sampai 68 masehi

Ingat bukan tahun 1954 melainkan 54 masehi, di mana penemuan kacamata tersebut ditemukan para ahli ketika kaisar Neto menggunakan benda yang fungsinya sangat mirip dengan di jaman sekarang.

Kaisar tersebut memilih untuk gunakan batu zamrud karena gangguan penglihatan untuk melihat pertandingan gladiator. Sejarah penemuan kacamata mencatatnya sebagai tonggak penggunaan alat bantu melihat.

Hanya saja itu masih menjadi teka-teki apakah penggunaan lebih ke bantuan untuk melihat atau sekedar membantu untuk menghalau terik. Namun, kesimpulan tetap diambil bahwa kacamata memang memiliki dua fungsi tersebut.

2. 956 sampai 1040 masehi

Ratusan tahun kemudian, Ibnu Al-Haytham yang merupakan seorang astronom asal Irak, berhasil menjadi pionir penelitian tentang bagaimana cahaya dan penglihatan bekerja, itu mencakup kajian mendalam tentang banyak hal.

Berbagai eksperimen dilakukan terhadap lensa yang berhubungan dengan cermin baik itu datar, bulat, dan sebagainya. Hasilnya didapatkan bahwa objek yang melintasi material tebal akan mengalami pembesaran melebihi ukuran sebenarnya.

Karya fenomenalnya ini diselesaikan pada tahun 1027 dengan judul al-Manazir atau buku optik. Warisannya ini yang membuat banyak orang di berbagai belahan penjuru dunia dapat melihat dengan normal kembali.

Meskipun untuk penerapannya tidak berlangsung cepat, butuh beberapa waktu tapi pada akhirnya menjadi tonggak dasar penggunaan seperti jaman sekarang. Sejarah penemuan kacamata dari beliau sangat berfaedah.

3. 1784

Sebenarnya ada banyak penemuan lainnya yang berhasil ditemukan, hanya saja itu merupakan bentuk pengembangan dari pada temuan Ibnu Al-Haytham. Sehingga tidak perlu dibahas lebih mendalam lagi.

Namun jika Anda penasaran ada penemuan kacamata tanpa ganggang, kacamata pembesar, dan juga alat bantu penglihatan untuk perempuan. Sudah mengetahuinya mari lanjut ke bifokal.

Ini sebenarnya merupakan bentuk penemuan yang bisa dikatakan sangat berfaedah juga. Sebab, bukan hanya untuk bagaimana bisa digunakan dengan penemuan dari Ibnu sebelumnya, tapi pengembangan lanjutan.

Di mana Benjamin Franklin berhasil menemukan solusi untuk penderita presbiopia, atau kondisi untuk tidak bisa fokus melihat objek dekat dan jauh. Sehingga pada dua sisi kaca akan dipasang dua lensa berbeda.

Kebanyakan akan dipasang pada bagian atas dan bawah, dengan demikian pengguna akan bisa melihat kembali secara normal, bagian atas untuk melihat jarak jauh, sedangkan bawah untuk jarak dekat.

Sejarah penemuan kacamata ini bisa dikatakan sangat membantu bahkan sampai sekarang, sama bergunanya seperti temuan Ibnu sehingga nama Benjamin selalu dikenang oleh banyak orang, apalagi ia juga seorang penulis ternama.

4. 1953 sampai 1950

Sebenarnya ditengah-tengah tahun sebelumnya ada penemuan jenis prince-nez, di mana penggunaan kacamata menjepit pangkal hidung sudah ditemukan, ya benar konsep tersebut dikemukakan oleh Anton Pavlovich Chekhov.

Namun, pada artikel kali ini kami berfokus pada bagaimana sejarah penemuan kacamata sendiri. Sehingga penemuan selanjutnya akan berfokus pada bagaimana lensa bisa berguna untuk melindungi mata dari radiasi.

Radiasi memang akan sangat mengganggu terutama ultraviolet, dan inframerah. Dua sinar tersebut bisa ditemukan solusinya oleh Sir William Crookes dengan lensa peredam terbaik, tentunya ini juga sama bergunanya seperti penemuan sebelumnya.

Keberlanjutan ditemukan pada tahun 40-an di mana kacamata aksesori sudah ditemukan, terbukti dengan kacamata pelangi yang ada sampai sekarang dan hitam yang menjadi pelindung atas sinar matahari.

Sejarah penemuan kacamata kali ini tidak hanya mencerminkan fungsinya saja, melainkan juga tren serta perubahan budaya. Sampai sekarang dunia mode serta desain terinspirasi oleh hal tersebut.

5. 1980

Perkembangan kacamata dari segi fungsi mentok di tahun 1980-an. Di mana yang awalnya hanya menggunakan kaca sudah berubah menggunakan lensa plastik berkualitas tinggi yang memiliki fungsi sama.

Banyak orang memilihnya juga karena harganya lebih terjangkau dan juga ringan. Sehingga saat terjatuh tidak akan mudah pecah, sementara itu kaca akan lebih mudah pecah dan hancur ketika berbenturan.

Perubahan demi perubahan akan terus dilakukan oleh para penemu di masa lalu dan masa sekarang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan sejarah penemuan kacamata yang terus berkembang dari masa ke masa.